sungguh, saya heran. Kenapa konsep khilafah begitu menarik bagi mereka. Anak muda yang berpendidikan tinggi dari Amerika dan Eropa.
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Baru saja mengintip fb seorang teman lama masa SMA. Pejuang pendidikan. Master dari Amerika. Dan pendukung sejati khilafah di Indonesia — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Bbrp hari terakhir, saya mencoba memahami konsep khilafah dengan hati terbuka. Brharap mndpat “hidayah”. Tapi tetap saja sulit utk diterima.
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Bagi saya, konsep khilafah itu tidak relevan lagi dengan kondisi negara Indonesia yang majemuk. Beragam agama, suku dan ras. — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Mgkn khilafah cocok utk negara2 trtntu yg mayoritas pendduknya beragama Islam dan “satu aliran”. Di Indonesia, faktanya memang banyak aliran
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Aliran dalam hal ini, keyakinan dan pilihan politik yang majemuk. Meski menganut agama yang sama. Yaitu islam. — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Dalam beragama saja, tidak ada pemaksaan. Apalagi dalam pilihan ideologi politik. Konsep khilafah tidak memberikan tempat bagi keragaman
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Ya.. karena dlm konsep khilafah, tidak mengenal demokrasi. Jantung peradaban dunia saat ini. Demokrasi selalu dianggap representasi barat — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Dan karena itulah, demokrasi diharamkan dalam khilafah. Karena konsep demokrasi adalah buatan manusia dan buatan barat
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Sungguh tidak habis pikir dengan teman satu ini. Pendidikan tinggi dan bisa hidup enak. Termasuk menyuarakan pilihan politiknya berkhilafah — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Dia dan laskar khilafahnya bisa hidup dan berkembang di Indonesia kan juga karena ada demokrasi yang menjamin hak politik mereka.
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Sepanjang yang saya tahu, gerakan khilafah semacam hizbut tahrir ini hanya berkembang di negara2 demokrasi, macam Inggris dan Indonesia — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Di negara2 yang tidak demokratis, gerakan ini tidak berkembang. Bahkan gerakan khilafah dilarang oleh pemerintah setempat
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Twit saya bkn ingin mengecilkan atau mencela gerakan khilafah. Semua ideologi tidak bebas dari kritik. Termasuk ideologi politik khilafah — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Problemnya, ideologi khilafah ini sejak dari lahir sudah di stempel sebagai bagian dari ajaran agama. Maka kritik terhadapnya menjadi haram
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Twit saya ini ingin mengajak diskusi teman2 yang pro khilafah untuk berdiskusi secara rasional. Bukan sekedar menolak barat dan demokrasinya — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Kita harus realistis. Bukan lagi hidup di jaman onta. Text harus kontekstual. Membumi dan memberikan rahmat bagi seluruh umat di muka bumi
— Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Semoga saja gerakan khilafah bisa bertransformasi seperti teman-teman gerakan islam yang lain yang ikut dalam jalur politik formal. — Reza Hendrawan (@reza_hendrawan) April 29, 2014
Featured image is taken from a website attributed as anti copyright