Keep on Innovating Developing Tangible Achievement in Urban Sanitation (KOTA) Project adalah proyek kerjasama antara Pemerintah Kota, Unicef dan CARE Indonesia yang bergerak dibidang pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih, sanitasi dan perbaikan hygiene. Project ini akan bekerja di wilayah kumuh padat perkotaan di 3 kota sekaligus (Makassar,Papua,Kupang). periode 2011-2012 dengan nama Project KOTA II.
Kota Kupang sebagai satu dari tiga kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai wilayah kerja project KOTA II dengan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang lebih mengedepankan partisipasi masyarakat dalam perbaikan kondisi kebutuhan akan air bersih, sanitasi dan praktek-praktek hygiene masyarakat. Berkaitan dengan perihal tersebut, maka yang menjadi perhatian utama dari project KOTA II adalah bukan kepada pembangunan sarana fisik air bersih dan sanitasinya, melainkan lebih kepada pendekatan STBM dan perubahan perilaku masyarakat.
“Lokasi kegiatan di Kota Kupang difokuskan pada tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Oesapa, Kelurahan Namo-sain dan Kelurahan Lasiana,” ungkap Denilson Mooy, Project Officer CARE yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek KOTA 2 ini. Salah satu inovasi yang relatif baru untuk Kota Kupang, adalah pilot pro-ject untuk system Master Meter. “Sistem master meter ini telah terbukti berfungsi dan sangat membantu masyarakat miskin,” lanjut Deni menjelaskan.
Konsep Master meter adalah pemanfaatan air dari jaringan pipa PDAM dengan menggunakan satu unit meter induk untuk keseluruhan warga. Melalui system ini, biaya pembangunan akan ditanggung oleh proyek dan masyarakat pengguna melalui partisipasi dan kontribusi. Sedangkan pemanfaatan air dari masing-masing rumah tangga pengguna akan dikenakan sesuai dengan volume air yang dipakai. Dua orang perwakilan Pemerintah Kota Kupang, yaitu Bappeda dan Dinas PU serta satu orang dari PDAM melakukan kunjungan kerja ke PDAM Medan yang telah berhasil melaksanakan pendekatan master meter ini.
“Kami yakin pendekatan master meter ini bisa dil-aksanakan di Kota Kupang,” ujar Miki Natun, staff Bappeda yang turut berkunjung ke Medan. “PDAM Ko-ta Kupang sangat kooperatif dan program KOTA 2 ini sejalan dengan misi serta visi Walikota Kupang, yaitu menciptakan Kupang green and clean,” tambahnya
Secara umum proyek KOTA 2 di Kota Kupang me-rencanakan membangun 4 jaringan perpipaan dengan konsep master meter, 10 unit sarana sanitasi komu-nal, sehingga tidak kurang dari 300 KK akan terlayani kebutuhan akan air dan sanitasi, dengan sebaran;
- Kelurahan Oesapa : ± 80 KK, ± 362 Jiwa
- Kelurahan Naomsain : ± 68 KK, ± 291 Jiwa
- Kelurahan Lasiana : ± 94 KK, ± 456 Jiwa
Selain itu Proyek KOTA 2 juga memfasilitasi penguatan kelembagaan AMPL, melakukan kampanye perubahan perilaku di masyarakat dan sekolah, melakukan penghijauan, mendampingi masyarakat dalam men-golah sampahnya dan meningkatkan peran/partispasi perempuan dalam kegiatan AMPL. Beberapa kegiatan yang telah sukses dilakukan adalah peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, 15 Oktober dan gerakan penghijauan di Namosain yang bertepatan Hari me-nanam pohon nasional, 28 November 2011