Salah satu tantangan terbesar pembangunan di Indonesia adalah ketersediaan DATA. Ya! Tanpa data yang valid maka akan sulit merencanakan pembangunan yang tepat serta terukur. Data prosentase akses air minum dan sanitasi pada pembangunan sektor Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) adalah wajib hukumnya. Tanpa data tersebut, maka pemerintah daerah (kabupaten/kota) tidak akan mampu mengetahui status capaian pembangunan milenium di wilayahnya. Data yang tersedia saat ini adalah data agregat tingkat nasional dan provinsi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Selain itu, data akses air dan sanitasi menurut wilayah urban dan rural serta menurut tingkat kesejahteraan antara kaya dan miskin juga penting untuk mengetahui kesenjangan.
Hingga saat pelatihan dilaksanakan, tidak satupun diantara anggota Pokja AMPL yang sepakat mengenai data akses air dan sanitasi. Masing-masing instansi memiliki data menurut versi mereka masing-masing. Bahkan pada satu lokakarya sebelum pelatihan ini berlangsung, tiga kepala instansi pemerintah memaparkan data yang berbeda-beda tentang akses air dan sanitasi. Ironis, tapi itulah kenyataan yang ada.
Untuk itulah kegiatan pelatihan Devinfo ini dilaksanakan. Paska pelatihan, diharapkan Pokja AMPL Provinsi NTT dan kabupaten/kota yang terlibat mampu membangun kesepakatan tentang data akses air dan sanitasi. Sehingga tidak terjadi lagi situasi dimana tiga instansi pemerintah memaparkan data yang berbeda.
DevInfo ini terbukti sebagai alat yang kuat untuk mengatur, menyimpan dan menyajikan data dengan cara yang seragam. Perangkat lunak ini berisi fitur yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan tabel, grafik dan peta. Selain itu, DevInfo merupakan freeware yang dapat memfasilitasi berbagi data di tingkat negara di seluruh departemen pemerintah, lembaga PBB dan mitra pembangunan.
Pelatihan DevInfo dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 22 Juli 2011 di Susteran Camplong, Kabupaten Kupang, NTT. Tidak kurang dari 30 orang peserta dari Bappeda Provinsi dan kabupaten dukungan UNICEF. Wayan Darmawa, Kepala Bappeda Provinsi NTT yang membuka acara tersebut merasa bangga dengan kehadiran Pokja AMPL yang cukup solid dalam bermitra dengan organisasi non pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran beberapa lembaga mitra yang membiayai sendiri keikutsertaanya dalam pelatihan DevInfo ini, antara lain ACF, PLAN Indonesia, Yayasan Dian Desa dan CD Bethesda.
One thought on “Pelatihan DevInfo AMPL”