Mengenai Genk

auto-500-biker-gangwtmk

Akhir-akhir ini, Indonesia sedang carut marut dengan berbagai hal. Pertama, buntut kasus monas yang ternyata panjang seperti buntut tikus. Sebuah kasus, yang menurut saya, membawa Indonesia kembali ke jaman tak beradab. Dengan mata telanjang, ratusan orang yang menyebut dirinya pembela sebuah agama tertentu memperagakan olah tubuh yang tak pantas. Menendang dan memukul bertubi-tubi orang-orang yang tidak bersalah. Saya yakin, agama manapun tidak akan menyarankan umatnya untuk berbuat hal seperti itu.

Kedua, kita mengenalnya dengan kasus banyu geni atau blue energy. Kasus mengemuka setelah Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan banyu geni pada konferensi internasional tentang perubahan iklim di Bali di akhir tahun 2007. Menurut SBY, blue energy merupakan produk anak bangsa yang cukup dibanggakan dan diharap dapat menjadi solusi atas berkurangnya stok energi fosil yang dimiliki Indonesia. Tapi apa lacur, selain “penemu” banyu geni tidak juga menjelaskan temuannya secara ilmiah dan terbuka, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta-pun melancarkan tuntutan kepada sang penemu. Joko Suprapto, si penemu, diam seribu bahasa. Sebuah modus operandi bagi orang-orang yang ingin berkelit setelah membuat kebohongan publik. DIAM! dan LARI!

Nah, kasus ketiga ini yang menarik. Apalagi mengenai genk cewek di sebuah ndeso di Pati sono. Genk atau kelompok berdasarkan asas solidaritas dan pertemanan ini sebenarnya merupakan hal yang umum dan dari dulu sudah ada. Tidak hanya di Indonesia, trend genk-genkan juga ada di berbagai belahan dunia. Dulu, di Mojokerto juga banyak genk kambuhan. Kambuh pada saat anggotanya solid dan masih berdekatan, lalu bubar ketika anggotanya pada kawin. Eh, menikah. Hehehehhe

Saya ingat benar, ketika itu ada genk yang namanya SODOM. Wah namanya serem memang, berasosiasi pada hal seks, dan merujuk pada kisah yang tercantum dalam kitab suci agama-agama besar. Tapi artinya apa coba? Sekolompok Orang DOyan Makan. Buahahahahahah……… husssshhhh…. Selain SODOM, ada BISTEM. Wah yang ini lumayan keren namanya. Alkisah, BISTEM ini kepanjangan dari BISnis TEM***. huehaueaheauh… Kacau emang ya….. Ada lagi yang namanya Berlin. Nah yang satu ini lebih keren lagi, Berlin itu kependekan dari BERandaLan INtelek. Cieee… Keren bowwww. Upssss… lupa nih. Kalo gak disebutin nama genk satu ini, bisa-bisa hosting dan domain web ini di suspend. Buahahahah. Yah, yang terakhir ini, namanya, kalo gak salah lho, Q-ost. Nama yang unik, dan saya sendiri tidak tahu kepanjangan dari apa. Mungkin kios jamu atau kios bensin. Kekekekeke……. (sori ndro!)

By the way, kasus gank gink gunk genk gonk ini menarik untuk saya bahas. Setelah membaca dan mencermati berita di media masa dan internet, saya berkesimpulan kalau genk yang ada di Pati sana tidak bersalah. Genk yang menamakan dirinya Genk Nero ini sudah melakukan kegiatan yang mereka rumuskan dalam platform organisasi mereka. Nero, singkatan untuk kata “Neko-Neko, dikeroyok.” Nah, bener kan, itulah platform mereka. Adek kita yang (mungkin) cantik-cantik itu, memperjuangkan ideologi yang mereka yakini. Menampar, menendang dan memukul orang yang neko-neko secara berkeroyok pula. Lalu apa yang salah dengan itu????

Yang salah, menurut saya adalah kelompok yang secara formal mengatasnamakan agama tertentu, tapi kemudian bertingkah seperti merepresentasikan tindakan iblis. Bisa jadi kelompok itu kita beri nama, Front Pembela Iblis, karena mempraktikan ideologi Iblis. Hajar dulu dulu baru ngobrol.

Nah, kembali ke kasus genk perempuan tadi. Genk di tahun pertengahan 90-an dulu, di kota kecil bernama Mojokerto, sepertinya tidak pernah memposisikan dirinya sebagai tukang hajar. Walau kadang hal itu memang tidak dapat dihindari. Jadi, berhati-hatilah dalam mendefinisikan diri dan kelompok. Hal-hal positif akan datang dari pikiran positif. Mendefinisikan diri menjadi bagian dari Amadeuz, ArMADa METALEUZ, maka jadilah mereka pe-metal sejati. Hidup dengan ideologi anti kemapanan yang terus melekat walau sudah kebelet ingin mapan. Wah, kenapa saya gak ikut Q-OST aja ya. Yang menjunjung tinggi semangat kewirausahaan, sesuai dengan namanya, Q-ost. Bukankah, ada satu contoh sukses, anggota Q-ost yang berwirausaha. hehehehehe….

Salam damai…..

2 thoughts on “Mengenai Genk