Cuci Tangan Pakai sabun Upaya Promotif dan Preventif Terpadu Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

HCTPS 2011 - 1

Meneruskan tradisi yang telah dimulai sejak Tahun 2008, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia pada tanggal 15 Oktober 2011 juga dimeriahkan di berbagai tempat di Provinsi NTT. Dalam pantauan Pokja AMPL Provinsi NTT, setidaknya 6 Kabupaten dan 1 Kota di Bumi Flobamora ini ikut mencanangkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun.

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan HCTPS Tahun 2011 di Kota Kupang dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan paling menonjol adalah terbitnya Surat Edaran Walikota Kupang Himbauan untuk melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Surat edaran Walikota berisi tentang kewajiban melaksanakan cuci tangan pakai sabun terutama di 5 waktu kritis, yaitu sebelum makan, sesudah Buang air besar, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang hewan dan sebelum menyusui.

HCTPS 2011 - 3

Surat edaran tersebut disiarkan melalui radio, berita di koran, dan warta mimbar lewat gereja-gereja, untuk melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) secara serempak khususnya pada Hari–H pelaksanaan HCTPS yang jatuh tepat pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober.

Kegiatan HCTPS Tahun 2011 di Kota Kupang terbagi dalam beberapa kegiatan, antara lain orientasi teknik cuci tangan pakai sabun secara pada Hari Jumat, 7 Oktober 2011. Kegiatan Bersih Pantai di Kelurahan Oesapa pada Hari Jumat, 14 Oktober 2011. Dan pelaksanaan puncak kegiatan pada Hari Sabtu, 15 Oktober 2011 dilakukan di 126 SD se-Kota Kupang.

Tim Pemerintah Kota Kupang melakukan roadshow sekaligus monitoring pelaksaan HCTPS pada 3 lokasi yang berbeda, yaitu SD GMIT Namosain, Posyandu Kamboja I, Kelurahan Ma-nutapen dan Sekolah Luar Biasa Negeri Kupang di Kelurahan Penfui.

Orientasi cuci tangan pakai sabun secara benar, meru-juk pada konsep WHO yaitu melalui 10 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun, dilaksanakan bagi mahasiswa Kesehatan dan petugas Dinas kesehatan beserta para dokter PTT, dan petugas Promkes Puskesmas se-Kota Kupang pada tanggal 7 Oktober 2011. Semua peserta diberi kesempatan untuk langsung praktek di bawah air mengalir, dan diberikan doorprice bagi peserta yang dapat mempraktekkan 10 langkah dengan benar.

Kegiatan Bersih Pantai yang dilaksanakan Pada Hari Jumat, 14 Oktober 2011, dimaksudkan guna meningkatkan rasa kepedulian masyarakat (peserta) terhadap kebersihan lingkungan, meningkatkan ker-jasama diantara berbagai unsur yakni Pimpinan wilayah (Walikota) lintas SKPD, para stakeholder, para siswa SD, mahasiswa, para kader Posyandu.

Para peserta berkumpul di lokasi pukul 06.00 Wita dan langsung melakukan kegiatan bersih pantai ada yang menyapu, membersihkan selokan, membersihkan pantai, memungut sampah di seputaran pasar Oesapa dan seputaran pantai. Dengan dipandu oleh bapak-bapak TNI, para peserta dengan giat mengumpulkan sampah dan menaruhnya di kantong-kantong plastik yang sudah disiapkan oleh panitia.

Setelah bersih pantai dilakukan demo cuci tangan pakai sabun massal, yang pimpin langsung oleh Wali-kota Kupang, Assisten II Setda Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, dan para pimpinan SKPD beserta perwakilan lembaga mitra pemerintah yang berkesempatan hadir.

Kemudian acara dilanjutkan dengan lomba paduan suara bertemakan Cuci Tangan Pakai Sabun. Pesertanya adalah siswa-siswi dari 9 SD dukungan Care International, yakni 4 SD dari Ke-lurahan Oesapa dan 5 SD dari Kelurahan Namosain. Adapun pemenang lomba Paduan Suara adalah SD GMIT Oesapa. Setelah lomba Paduan Suara, dilanjutkan dengan lomba membuat alat CTPS dengan bahan 3R, yang juga diikuti oleh 9 SD.

Kegiatan puncak HCTPS tanggal 15 Oktober dilaksanakan secara serempak di 126 SD se-kota Kupang pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2011, dengan difasilitasi oleh 504 mahasiswa kesehatan dari Undana, Poltekes dan Stikes CHMK. Roadshow CTPS ke 3 lokasi pada tangaal 15 Oktober yang dihadiri oleh pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Kupang dan perwakilan lembaga mitra, serta per-wakilan kecamatan, puskesmas dan kelurahan.

Assisten II yang mewakili Walikota Kupang menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen SD GMIT Namosain, lokasi pertama roadshow ini. Beliau berharap perilaku cuci tangan pakai sabun ini sudah harus diterapkan ke seluruh siswa setiap hari, para guru juga harus menyiapkan fasilitas terutama air dan sabun, sehingga setiap siswa harus melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum menyantap makanan.

Roadshow dilanjutkan ke Posyandu kamboja I di kelurahan manutapen, disana sudah menunggu para kader bersama orang tua bayi balita yang sedang melakukan penimbangan sesuai jadual posyandu. Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun di posyandu ini difokuskan kepada para ibu kader dan orang tua bayi balita, beserta para balitanya. Sekolah Luar Biasa Penfui merupakan lokasi terakhir roadshow. Para siswa SLB tersebut meski dalam keterbatasan mereka, dapat melakukan CTPS secara benar dengan panduan 10 langkah CTPS.

HCTPS 2011 - 2

Kegiatan HCTPS Tahun 2011 ini dapat terselenggara dengan baik dengan dukungan mitra pemerintah seperti Unicef, Care International Indonesia, AIPMNH, FAO, Child Fund, WFP, PNPM mandiri, Bank NTT, dan PT. Enchephal Indonesia.

Catatan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *