Nge-Blog

SunTower_blogging

“Ayo Rez, sekarang jamannya nge-blog”, begitu tulis hendro dalam chatnya dengan saya beberapa bulan yang lalu. Wah, jangankan nge-blog, membiasakan diri dengan beberapa hal baru di internet saja, saya masih tergagap-gagap. Yup, sejak terakhir kali bekerja sebagai operator warnet di tahun 2001-an, saya sudah tidak pernah lagi berhubungan intens dengan teknologi internet. Paling banter, cuma email dan chat aja. Diluar itu, internet sudah seperti hutan belantara yang membingungkan.

Tapi, perkataan Hendro diatas membuat saya seperti tersadarkan diri, “come on! Ini kan abad internet, gitu looh. Masa' kalah dengan kawan-kawan lain yang sudah pada nge-blog dengan rutin.” Coba liat tulisannya Anton Muhajir, Taufik Hidayat, Jengki dan kawan-kawan mantan aktifis di Universitas Udayana lainnya. Seperti sudah jauh saja hidup ini dari teknologi dan peradaban tulis menulis. Padahal banyak sekali yang bisa saya lakukan. Misalnya berbagi cerita tentang desa-desa terpencil di pelosok Sikka. Atau pengalaman melihat lumba-lumba dari atas perahu di selat Pantar. Mungkin juga sedikit sumbang saran pemikiran mengenai air bersih dan sanitasi. Saya seharusnya bisa berkontribusi lebih banyak, dari sekedar menuliskan laporan resmi perjalanan itu, yang belum tentu dibaca oleh supervisor di kantor.

Tantangan yang saya hadapi untuk memulai nge-blog adalah rasa malas. Malas berpikir, malas mengetik, malas menulis dan malas lainnya. Beberapa tulisan yang ada di blog ini-pun sebenarnya sebagian besar adalah tulisan recycle, yang pernah saya buat beberapa waktu yang lalu. Cuma ditambal sulam sana sini saja. Menulis baru, walah… ya itu dia. MALAS.

Kayaknya saya harus rajin bergaul lagi nih dengan para penulis yang tidak pernah habis-habisnya energi mereka untuk tetap menulis. Bergaul dengan penulis, minimal dapat ketularan motivasi menulisnya. Kalau dulu saya sering bergaul dengan Sheilamet si wartawan harian Nusra, sekarang saya harus berkonsultasi dengan siapa ya? Kawan-kawan AMZ-kah? Hehehehe…. Gedubraks, please deh ah! Belum apa-apa pasti sudah diejek habis-habisan. Kata mereka nih, “kayak anak abg aja, main prenster (friendster maksudnya).” Yah, maklumlah, kawan-kawan saya yang ini agak jauh dari dunia internet. Walau ada juga diantara mereka yang punya bisnis warnet. Tapi ya begitulah, isi hardisk warnetnya gak jauh jauh dari Miyabi, wakakkaakakak!

Singkat kata nih, mulai hari ini, Minggu, 13 April, di Hotel Merlin, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, saya menyatakan diri untuk mulai nge-blog secara aktif! Dukung saya, kawan!

5 thoughts on “Nge-Blog